PADAMU JUA
Dan berikut adalah bunyi Puisi Padamu Jua Karya Amir Hamzah
Habis kikis
segala cintaku hilang terbang
pulang kembali aku padamu
seperti dahulu
Kaulah kandil kemerlap
pelita jendela di malam gelap
melambai pulang perlahan
sabar, setia selalu.
Satu kekasihku
aku manusia
rindu rasa
rindu rupa.
Di mana engkau
rupa tiada
suara sayup
hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
engkau ganas
mangsa aku dalam cakarmu
bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
sayang berulang padamu jua
engkau pelik menarik ingin
serupa dara di balik tirai
Kasihmu sunyi
menunggu seorang diri
lalu waktu – bukan giliranku
mati hari – bukan kawanku…
Pada bait pertama puisi Padamu Jua, dapat disimpulkan : “aku” merasakan
bahwa ia tidak dapat menghindar dari kekasihnya, yakni Tuhannya. Bait tersebut
menandakan bahwa cinta kekasih aku dalam puisi tersebut tidak kikis oleh masa
dan hilang terbang kemana, melainkan menandakan bahwa cintanya tak dapat
berubah, kata seperti dahulu menguatkan keteguhan cinta kekasih aku. Pulang
kembali aku padamu menggambarkan bahwa “aku” tidak dapat menghindar dari
kekasihnya.
Sedangkan untuk bait kedua melukiskan bagaimana ketulusan cinta kasih yang
di berikan kepada kekasihnya. Dan untuk bait-bait selanjutnya, silakan Anda
simpulkan sendiri.
Semoga Puisi Padamu Jua Karya Amir Hamzah tersebut diatas
dapat memotivasi kita semua untuk selalu mengingat kita dan mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar